Pondok Pesantren Al-Anwar yang berlokasi di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, adalah salah satu ikon pendidikan Islam salafiyah di Indonesia. Dirintis oleh Syaikhina KH. Maimoen Zubair, seorang ulama kharismatik, pesantren ini telah menjadi magnet bagi ribuan santri yang ingin mendalami ilmu agama secara murni. Al-Anwar mewarisi tradisi keilmuan yang kuat dari para pendahulunya.
Fokus utama pendidikan di Pondok Pesantren Al-Anwar adalah kajian kitab kuning (kitab klasik) yang mendalam. Santri diajarkan berbagai disiplin ilmu seperti fiqh, tafsir, hadis, nahwu, shorof, dan ushul fiqh dengan metode sorogan dan bandongan. Pendekatan ini memastikan santri memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap khazanah keilmuan Islam tradisional.
Kehidupan di Pondok Pesantren Al-Anwar sangat menjunjung tinggi disiplin dan kesederhanaan. Santri dibiasakan dengan jadwal harian yang padat, mulai dari sholat berjamaah, pengajian, hingga kegiatan mandiri. Lingkungan yang kental dengan nuansa religius ini membentuk karakter santri yang tawadhu’, sabar, dan memiliki etos belajar yang tinggi.
Meskipun berpegang teguh pada tradisi salafiyah, Pondok Pesantren Al-Anwar juga menunjukkan keterbukaan terhadap perkembangan positif. Beberapa unit pendidikan modern, seperti Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, juga didirikan untuk memberikan santri kesempatan melanjutkan pendidikan formal yang lebih tinggi. Ini menunjukkan relevansi Al-Anwar di tengah modernitas.
Alumni Pondok Pesantren Al-Anwar tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan bahkan mancanegara. Banyak di antara mereka yang menjadi ulama, kiai, pendidik, dan pemimpin masyarakat yang dihormati. Kontribusi mereka dalam menjaga dan mengembangkan syiar Islam, serta membimbing umat, menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di pesantren ini. bukan sekadar tempat belajar, melainkan sebuah pusat spiritual dan intelektual yang melahirkan generasi penerus ulama. Warisan keilmuan dan keteladanan dari para masyaikh menjadi inspirasi bagi setiap santri. Pesantren ini terus menjadi benteng pertahanan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.
Dengan reputasinya yang gemilang dan komitmen tak tergoyahkan pada tradisi keilmuan Islam, Sarang akan terus menjadi destinasi utama bagi mereka yang mencari pendidikan agama yang mendalam dan pembentukan karakter yang kokoh. Ini adalah permata keilmuan di Jawa Tengah.