Pondok Pesantren Babul menetapkan Menjaga Ibadah sebagai fondasi utama pendidikan karakternya. Inti dari disiplin spiritual ini adalah memastikan Ibadah Wajib Terjaga, terutama Salat Lima Waktu. Konsistensi dalam melaksanakan kewajiban ini merupakan tolok ukur keseriusan santri dalam menuntut ilmu.
Ibadah Wajib Terjaga berarti Salat Lima Waktu dilaksanakan tepat waktu dan berjamaah di masjid. Aturan ini sangat ditekankan karena salat adalah tiang agama dan pembeda antara Muslim. Dengan Menjaga Ibadah wajib, santri belajar tentang disiplin waktu dan ketaatan mutlak.
Selain ibadah wajib, Ponpes Babul mendorong santri untuk menjalankan Salat Sunnah Rutin sebagai pelengkap spiritual. Salat sunnah seperti rawatib dan dhuha, bukan hanya menambah pahala, tetapi juga memperkuat hubungan pribadi santri dengan Sang Pencipta.
Penanaman Menjaga Ibadah ini dilakukan melalui sistem pengawasan ketat dan pembinaan spiritual. Setiap santri memiliki mutaba’ah (catatan harian) ibadah yang harus diisi dan diperiksa oleh pembimbing. Ini memastikan Ibadah Wajib Terjaga tanpa celah.
Manfaat dari Salat Sunnah Rutin sangat besar bagi ketenangan batin. Salat Dhuha, misalnya, membantu santri memulai hari dengan semangat dan keberkahan. Ketenangan ini sangat dibutuhkan untuk fokus belajar dan menghadapi tantangan di lingkungan pesantren.
Program Menjaga Ibadah ini juga berfungsi sebagai pendidikan mental. Dengan disiplin melaksanakan Ibadah Wajib Terjaga, santri melatih diri untuk patuh dan berkomitmen, sifat-sifat yang krusial untuk kesuksesan di segala bidang kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi.
Kebiasaan Salat Sunnah Rutin membentuk santri menjadi pribadi yang proaktif dalam beribadah, tidak hanya menunggu kewajiban. Inisiatif spiritual ini mencerminkan tingginya kesadaran santri akan pentingnya mengisi waktu luang dengan kegiatan yang mendekatkan diri pada Allah.
Melalui penekanan pada Menjaga Ibadah, Ponpes Babul tidak hanya mencetak ulama berilmu, tetapi juga hamba yang taat dan berakhlak mulia. Kekuatan spiritual dari Ibadah Wajib Terjaga menjadi fondasi kuat bagi integritas dan karakter santri.
Kesimpulannya, konsistensi dalam melaksanakan Ibadah Wajib Terjaga dan rutinitas Salat Sunnah Rutin di Ponpes Babul adalah strategi utama dalam membentuk karakter yang beriman. Ini adalah kunci keberhasilan spiritual dan akademik santri.
